Cara Unik Konsumsi Buah Kiwi yang Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan
Yummy.RadigfaMedia.online - Beragam buah dikenal memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh, termasuk buah kiwi. Namun, seorang ahli gizi memperkenalkan cara unik yang jarang diketahui orang untuk memaksimalkan manfaat dari buah kiwi ini.
Ahli Diet Ini Beberkan Cara Aneh Makan Kiwi yang Menyehatkan Foto: Site News/detikcom
Ahli gizi bernama Mickala Parsley baru-baru ini membagikan tips seputar cara mengonsumsi kiwi melalui akun TikTok resmi @WebMD pada 13 September. Kiwi, buah dengan ciri khas kulit berbulu, biasanya dikonsumsi dengan cara mengupas kulitnya. Namun, Parsley memberikan panduan berbeda yang bisa meningkatkan manfaat kesehatan buah kiwi.
Menurutnya, kebanyakan orang membuang bagian kulit buah kiwi karena menganggapnya tidak layak untuk dikonsumsi. Namun, tips yang diberikan Parsley adalah memakan buah kiwi beserta kulitnya. Ia menjelaskan bahwa mengonsumsi kulit kiwi dapat menambah asupan serat dan vitamin tambahan untuk tubuh.
"Tahukah Anda bahwa kulit kiwi dapat dimakan? Anda harus mencobanya, karena buah kiwi sendiri adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Buah ini mengandung vitamin K, vitamin C, vitamin E, folat, kalium, dan kalsium," jelas Parsley yang dikutip dari detikcom.
Ia menambahkan, "Dengan mengonsumsi kulit kiwi, asupan nutrisi untuk tubuh akan meningkat secara signifikan. Ini tidak hanya menambah nutrisi serat, folat, dan vitamin E, tetapi juga meningkatkan kandungan serat hingga 50%."
Parsley menekankan bahwa buah kiwi sangat bermanfaat bagi orang-orang yang kekurangan serat dalam pola makan mereka. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi per hari dapat membantu melancarkan pencernaan, bahkan bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini menjadikan kiwi sebagai alternatif alami yang efektif untuk pencahar.
Bagi orang yang mungkin merasa terganggu dengan tekstur kasar dan berbulu dari kulit kiwi hijau, Parsley memberikan solusi alternatif. "Jika Anda merasa tidak nyaman dengan tekstur dan bulu pada kulit kiwi hijau standar, Anda bisa mencoba menggantinya dengan kiwi emas atau kuning. Kulitnya jauh lebih halus dan tetap memberikan manfaat yang sama," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, buah kiwi awalnya berpindah dari China ke Selandia Baru pada awal abad ke-20. Dahulu, buah ini dikenal dengan sebutan 'gooseberry'. Nama buah kiwi baru diberikan sekitar pertengahan abad ke-20, dan sejak itu popularitasnya mulai meroket hingga mencapai puncaknya pada tahun 1970-an dan terus diminati hingga sekarang.
Dengan mengikuti saran ini, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal dari konsumsi buah kiwi, terutama dengan memakan kulitnya yang sering kali terabaikan.